Minggu, 24 Juni 2012

Pendidikan Berkualitas Masih Terkendala Biaya


JAKARTA, KOMPAS.com - Mahalnya biaya pendidikan, yang diawali dengan tingginya pungutan masuk sekolah, masih menjadi masalah banyak orangtua. Jangankan mengakses pendidikan berkualitas, masuk ke sekolah reguler saja masih banyak yang merasa tidak sanggup.

Meski pemerintah sudah berjanji menggratiskan biaya pendidikan, nyatanya cukup banyak sekolah yang menarik pungutan dari orangtua.
Peneliti Indonesia Corruprion Watch (ICW), Siti Juliantari mengatakan, berdasarkan pemantauan ICW sampai bulan Juni ini, masih ada banyak sekolah yang menetapkan biaya masuk berkedok sumbangan yang diwajibkan pada setiap orangtua siswa.
"Sebuah SD RSBI di daerah Kebun Jeruk Jakarta menetapkan sumbangan yang wajib dibayar sebesar Rp 5 juta dan iuran rutin bulanan Rp 300 ribu. Padahal penyelenggaraan pendidikan dasar sudah digratiskan oleh pemerintah," kata Tari, saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Aktivis Koalisi Pendidikan ini menjelaskan, adanya pungutan dan sumbangan yang bersifat dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) jelas bertentangan dengan Pasal 52 poin (h) PP Nomor 48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan yang menyatakan bahwa "pungutan satuan pendidikan (sekolah dan perguruan tinggi) tidak boleh dikaitkan dengan penerimaan peserta didik".
"Bentuk riil dari pelanggaran ini adalah adanya form isian pendaftaran siswa baru yang mewajibkan pencantuman jumlah sumbangan yang mampu dibayar oleh orangtua murid," ujarnya.
Khusus untuk di wilayah DKI Jakarta, sekolah reguler tidak menarik pungutan saat PPDB, tetapi justru dilakukan setelah para siswa mengikuti proses pembelajaran sekitar 2 bulan di sekolah. Pada saat itu orangtua murid dikumpulkan oleh pihak sekolah dan kemudian diminta membayar sejumlah uang dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
"Meski terkesan tidak menarik pungutan saat PPDB, akan tetapi kebijakan dan praktek sekolah non RSBI di DKI Jakarta sama saja dengan sekolah yang menarik pungutan pada saat PSB," pungkasnya.

Kompas.com, 2012, Pendidikan Berkualitas Masih Terkendala Biaya, online, http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/21/14075238/Pendidikan.Berkualitas.Masih.Terkendala.Biaya, 25 juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar